You Oughta Know

YOU OUGHTA KNOW. Jika ada lagu yang ingin didengar oleh seseorang yang sedang patah hati. Mungkin inilah lagu itu.

Karena saya pernah mencobanya waktu posting ini di tahun 2009 dulu. Di warnet, buka winamp, pakai headset, volume maksimal, dan dengarkan berulang – ulang.

Maka soal yang tidak ada hubungannya secara personal pun jadi personal.

And I’m here to remind you
Of the mess you left when you went away
It’s not fair to deny me
Of the cross I bear that you gave to me

Kalo ingat waktu itu. Lucu juga. Ada bagian – bagian yang bisa bikin saya nyengir sendiri. Putar You Oughta Know di setiap kesempatan yang ada. Berangkat kerja, waktu kerja, pas istirahat, saat pulang, sampai sebelum tidur. Hanya agar kepalanya tetap diatas air.

And I’m here to remind you
Of the mess you left when you went away
It’s not fair to deny me
Of the cross I bear that you gave to me

Gak yakin menuliskan ini untuk apa. Toh itu sudah lama sekali.

Tapi tunggu. Mungkin ini sebagai pengingat saja.

Selain berdoa dan bersabar. Untuk bertahan hidup, baik bertahan dari kegilaan zaman, ataupun bertahan dari kegilaan kita sendiri. Yang kita butuhkan hanyalah sebuah lagu, cerita dan sedikit lelucon.

Selamat mendengarkan bapak ibu sekalian.

YouTube video

Cara Habiskan Uang Dengan Benar

Notes: Cara Membelanjakan/habiskan uang dengan benar atau How To Spend Money Right. Pernah di bahas juga The Motley Fool’s Money Podcast, waktu tepatnya lupa lagi. Lalu akhir pekan kemarin di singgung sedikit oleh Bang Ferry Irwandi di channel youtubenya.

Oh ya btw. Orang – orang kok bisa pada pinter gini ya?

Cara habiskan uang dengan benar.

Ditengah hingar – bingarnya berita “Pemerintahan Indonesia melakukan pemotongan anggaran bernilai triliunan di Sebagian besar Kementerian”1, dan jiwa hedonku yang semakin meronta-ronta. Sepertinya Membelanjakan uang dengan benar bukan lagi sekedar tentang membeli apa yang kita inginkan, melainkan tentang membuat pilihan yang bijak agar isi dompet kita tetap kuat. 

Ya kalopun tidak bisa hidup secara bergelimpang uang, setidaknya jiwa, badan, dan keuangan sehat.

Sabtu kemarin pagi saya coba nge-list apa saja kira – kira yang harus dilakukan.

Bongkar lemari buku dan baca lagi beberapa literatur keuangan,2 dan dengarin podcast di spotify juga.

Biar jadi kepala keluarga gak bodo – bodo amat pas nanti disuruh ngatur keuangan sendiri sama nyonya besar.

Dapat lima point, mungkin bisa nambah lagi kedepannya.

Bagaimana Cara Membelanjakan Uang Dengan Benar:

  • Analisa Kebutuhan vs Keinginan.
  • Buat Daftar Belanja yang terencana. Terencana yak, jangan random.
  • Pilih Produk yang bermutu. Ga harus branded, tapi bagus.
  • Manfaatkan teknologi
  • Jangan lupa nabung. Dan investasi kalo mampu.

1. Analisis Kebutuhan vs. Keinginan

Sebelum melakukan pembelian, penting untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah barang atau jasa yang esensial untuk kehidupan sehari-hari, sementara keinginan adalah tambahan yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Anak SD juga tahu kali ya. Tapi ya memang susah pada prakteknya mah.

Contoh:

  • Kebutuhan: Membeli makanan, membayar sewa, atau memperbarui peralatan kerja
  • Keinginan: Membeli gadget terbaru, liburan mewah, atau dekorasi rumah

2. Buat Daftar Belanja yang Terencana

Membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko dapat membantu Anda tetap fokus pada apa yang benar-benar dibutuhkan. Ini juga membantu menghindari pembelian impulsif. Jujur yang ini hampir gak pernah dilakukan.

Strategi yang mungkin bisa dilakukan:

  • Prioritaskan: Catat semua kebutuhan di atas keinginan dalam daftar.
  • Riset Harga: Cari tahu harga terbaik sebelum membeli. Pilih yang paling murah

3. Pilih Produk yang Bermutu dan Ramah Lingkungan

Memilih barang yang bermutu tidak hanya menghemat uang dalam jangka panjang, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik. Maksudnya, minimalisir sampah yang sudah didaur ulang.

Strategi yang mungkin bisa dilakukan:

  • Periksa Label: Pilih produk dengan label ramah lingkungan
  • Baca Ulasan: Cari tahu tentang kualitas produk dari pengguna lain. Kebiasaan nyobes baca -baca komen orang akhirnya bisa berguna juga.

4. Manfaatkan Teknologi untuk Menghemat

Teknologi dapat menjadi alat yang ampuh dalam berbelanja uang dengan benar. Manfaatkan aplikasi pengelola keuangan, voucher digital, dan promo online.

Pake Apps Pengelola Keuangan:

  • Apps Pengatur Keuangan, banyak kok: Untuk melacak pengeluaran dan membuat anggaran
  • Sopi atau Tokped: Untuk mendapatkan voucher dan promo belanja online. Hehehe

5. Jangan Lupakan Pentingnya Menabung dan Berinvestasi

Berbelanja uang dengan benar juga berarti mempersiapkan diri untuk masa depan. Pastikan memiliki dana darurat yang cukup dan terlibat dalam investasi jangka panjang.

Strategi yang mungkin bisa dilakukan:

  • Dana Darurat: Simpan 3-6 bulan pengeluaran dalam rekening tabungan yang mudah diakses
  • Investasi: Mulai dengan alokasi kecil (5% dari penghasilan) dan tingkatkan seiring waktu. Saham boleh masuk kayaknya di bagian ini.

Lalu coba dibikinkan tabel, ini gara – gara dapat rekomen model AI baru dari Nvidia Nemotron. Heading tabelnya “Benar vs Tidak Benar”.

Begini hasilnya:

Tabel Berbelanja Uang dengan Benar
KategoriBerbelanja Uang dengan BenarTidak Benar
PengeluaranTerencana, sesuai anggaranImpulsif, melebihi anggaran
Kualitas BarangBermutu, tahan lamaMurah, cepat rusak
TabunganAda dana darurat, investasi jangka panjangTidak ada persiapan untuk masa depan
Stres KeuanganRendah, terkontrolTinggi, tidak terprediksi

Wah, lumayan juga ya ternyata efeknya?

Belum diliatin ke nyobes, kira -kira bakalan gimana ya responnya?🤭

  1. Daftar 10 Kementerian yang Dipotong Anggarannya pada 2025, Ada yang Tembus Rp 81 T – Tempo ↩︎
  2. The Intelligent Investor dan The Collapse of Lehman Brothers ↩︎

2020

2020 harus mulai fokus ke usaha yang udah 1 bulan terakhir dijalanin. Jangan sampe nasibnya kayak blog ini, ga tau arahnya mau di bawa kemana. Hehehehe

Syukur Alhamdulillah buat tahun – tahun ke belakang. Tahun ini dan tahun – tahun berikutnya, semoga bisa lebih banyak merayakan “kemenangan”. Baik itu kemenangan besar pun kemenangan kecil, aamiinn.

 

Catatan Buku: The Cather In The Rye – J.D Salinger

“…Anyway, I keep picturing all these little kids playing some game in this big field of rye and all. Thousands of little kids, and nobody’s around — nobody big, I mean — except me.”

The Cather In The Rye

“And I’m standing on the edge of some crazy cliff. What I have to do, I have to catch everybody if they start to go over the cliff — I mean if they’re running and they don’t look where they’re going I have to come out from somewhere and catch them. That’s all I’d do all day. I’d just be the catcher in the rye, and all. I know it’s crazy, but that’s the only thing I’d really like to be. I know it’s crazy….”

(‘The Cather In The Rye’, J.D Salinger)

Blend Kopi Luwak Original

Shubuh kesiangan sholat Shubuh, Adzan udah 45 menit lewat. Tidur lagi, bangun – bangun jam 9 siang dan ngerasa pikiran terbang kemana – mana.

9 Pagi. Melek tapi masih tiduran, ambil remote tivi yang ada di bawah bantal (kenapa bisa sampe disitu?),  pencet – pencet tombol on/off, 5 menit baru nyala dia. Ah, Indonesia masih lempar – lempar berita buruk kemana – mana. Bosen. Tidur lagi. Bangun jam 12 siang. Sholat Dzuhur lalu buka blog.

12.35 – saat ini.

Ada kopi luwak yang udah di mixed sama es batu, baru tahu kalo luwak juga bisa menghasilkan busa yang bagus kalo diblend sama es dengan putaran yang bener, ini penemuan baru, jadi ntar gak usah mahal – mahal ke kafe cuma buat sensasi toping busa di atas kopi.

Ngambil satu mangkok kecil ‘peuyeum ketan hitam‘ ( yang aromanya udah kaya aroma bir),  campurin es krim sisa dari kulkas.

Udah itu. Malah jadi bingung mau mencatat apa lagi di sini?.

 

Velvet Underground, Lou Reed Dan Kelas

Peran Reed (Lou Reed) di Velvet Underground memperlihatkan dengan gamlang kenapa orang – orang seperti dia selalu dirindukan.

Velvet Underground promo cover

Di “I’IL Be Your Mirror” ialah contohnya:

I’ll be your mirror
Reflect what you are, in case you don’t know
I’ll be the wind, the rain and the sunset
The light on your door to show that you’re home

I find it hard to believe you don’t know
The beauty you are
But if you don’t let me be your eyes
A hand to your darkness, so you won’t be afraid

Orang yang mempunyai kecenderungan melihat sisi gelap tak akan berani melangkah. Ia takut mengambil resiko tersandung batu atau menabrak meja. Tapi Reed tidak.

Setelah mendengarkan Velvet…Anda hanya bisa memilih: Tersimpuh berurai air mata atau bertepuk tangan, atau keduanya secara bersamaan.

Selamat Pagi Dunia

4 Juni 2019 Pagi. Ahmad Agah Aldebaran menyapa dunia 🙂

Ahmad adalah nama panggilan lain dari Muhammad S.A.W (Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami ya Rasulullah,…)

agah

Agah Kependekan dari Gagah, dan mungkin akan menjadi nama panggilannya kelak.

Sedangkan Aldebaran diambil dari salah satu nama bintang di tata surya yang paling terang, al-dabarān, yang mempunyai arti “Pengikut”. Harapannya semoga anak ini kelak menjadi pengikut yang kaffah bagi Agama dan Nabinya, Muhammad S.A.W (Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad).