The Whisper Of The Neightbour

Terjemahan bebasnya “bisik – bisik tetangga”.

Sebetulnya ini masih belum yakin apa bisikan ini datang dari tetangga, atau datang dari yang lain – lain. Takutnya kayak kemaren, tau kan seseorang dengan gangguan susah tidur? kadangkala kepala sama telinganya jadi random?. Yang ada dipikirannya aneh – aneh, pendengarannya pun sama, aneh – aneh pulak.

Bisikannya kurang lebih seperti ini: Berhenti selangkah, untuk maju berpuluh – puluh langkah.

Mmmm?

Kurang lebih seperti itulah.

Ini sih mungkin topik lama dan agak basi. Tapi katanya seorang pejalan kaki wajib berhenti dulu sebentar, sekedar untuk meregangkan otot – otot, membetulkan tali sepatu, atau jajan kopi sasetan. Setelahnya ia bisa melanjutkan perjalanan ketempat tujuan.

Beneran kali yak. I need a break. Just a little break.

Tapi nanti apa yang harus saya katakan kepada Bob Dylan di Blowin In The Wind ?

“How many roads must a man walk down before you call him a man?”

Peduli amat, gimana nanti aja.

Leave a Comment