RECIPROCAL Tariffs ternyata menjadi semakin rame, apalagi di dunia timeline X. Perang mention dan komentar dari kubu pro vs kontra jadi seru. Ada yang gunakan privilege – nya (sebagai orang pemerintahan dan “MAGA” yang centang biru), ada juga yang maju dengan tangan kosong tanpa centang tanpa nama. Melawan netijeun – netijeun yang anti trumps

Terakhir kali melihat hal yang barbar kayak gini itu pas jaman Covid. Antara Pro mudik melawan Kontra Mudik. Vaksin versus Tidak vaksin.
Sedangkan buat kita – kita yang disini, Indonesia, yang bisa kita ambil mungkin hanya pelajarannya saja:
Seorang bos, seorang pemimpin, seorang yang di “tinggi” kan. Terkadang mereka mendapat privilege untuk menjadi anak – anak lagi.
Seperti bocah, ia ingin jadi pusat perhatian, ia mau semua keinginannya terpenuhi, ia boleh marah, ia boleh menjadi anak ingusan yang suka bohong sehabis makan permen.
Btw, karena komentar – komentarnya yang aneh dan kadang komedi. Selain menunggu kebijakan final tarif terhadap china nanti. Statement yang lainnya suka dianggap hiburan saja kali ya.